Pages

Minggu, 01 Januari 2012

ADA KAMPUNG MANUSIA DI PULAU GALANG

Di Kepulauan Riau ada sebuah Pulau yang dikenal dengan manusia perahu, yaitu Pulau Galang. Banyak tempat wisata menarik di sini, antara lain Jembatan Barelang, Gereja Imaculata Galang, dan napak tilas tentang manusia perahu.

Perjalanan menyusuri Pulau Galang dimulai dengan melintasi Jembatan Barelang. Jembatan ini adalah jembatan yang menghubungkan Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru. Nama Jembatan Barelang sendiri berasal dari singkatan kata Batam, Rempang, Galang.

Selama perjalanan menuju Pulau Galang, Anda akan melihat panorama yang begitu indah. Melintasi laut, menikmati semilir angin, dan melihat aneka burung berterbangan, benar-benar asyik. Tidak hanya itu, ada bebatuan warna-warni di kanan-kiri jalan, padang dan savana yang semakin mempercantik pemandangan. Serasa di Alaska dan Nevada.

Memasuki kawasan Pulau Galang, Anda langsung bisa melihat sebuah bekas perkampungan Vietnam yang biasa disebut kampung manusia perahu. Di dalam perkampungan ini terdapat gereja, rumah sakit, barak hunian, pemakaman, klenteng, dan tentunya kapal yang membawa mereka ke Indonesia.

Pulau Galang dulunya ditempati para pengungsi asal Vietnam. Pada tahun 1975, terjadi perang saudara di Vietnam, dan menjebloskan orang-orang yang dianggap bersekutu dengan lawan ke penjara. Salah satunya adalah mantan perwira Angkatan Darat Vietnam Selatan, Hung Lang.

Setelah bebas dari penjara, para pengungsi berencana keluar dari Vietnam karena stabilitas negara yang tidak menentu. Tujuan awalnya adalah Amerika. Bermodalkan perahu kecil dan makanan seadanya, mereka meninggalkan Vietnam.

Di tengah perjalanan, perahu yang dinaiki terjebak pusaran air dan baru keluar setelah 2 hari. Kemudian mereka menemukan sebuah kepulauan, yaitu Kepulauan Riau dan menempati Pulau Galang. Mereka pun membentuk perkampungan untuk tempat tinggal.

Sekarang, bekas perkampungan orang-orang Vietnam ini dijadikan objek wisata di Batam. Jika datang ke sini, Anda bisa melihat secara langsung perahu-perahu yang mengantarkan “manusia perahu” ke Indonesia, juga beberapa peninggalan mereka seperti perkakas dapur dan peralatan makan, barak, penjara, gereja, rumah sakit, dan pagoda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar