Sebagian
besar reaksi yang ada merupakan reaksi kesetimbangan, maka sangat penting untuk
memahami tentang reaksi kesetimbangan. Dengan pemahaman reaksi kesetimbangan
akan membantu untuk menyelesaikan perhitungan yang berhubungan dengan prinsip
kesetimbangan kimia tanpa harus menghafalkan rumus seperti tentang pH asam dan
basa lemah, hidrolisis, buffer, kesetimbangan kelarutan, pembentuka kompleks
dll.
Suatu sistem dikatakan setimbang jika dua
proses yang berlawanan terjadi dengan laju yang sama atau dengan kata lain
tidak terjadi perubahan dalam sistem yang setimbang.
Salah satu indikator saat terjadi kesetimbangan
adalah tidak terjadi perubahan konsentrasi semua komponen yaitu reaktan dan
produk.
Sebagai contoh adalah pelarutan padatan, sampai
pada titik laju padatan yang terlarut sama dengan padatan yang mengendap saat
konsentrasi larutan jenuh tercapai (tidak ada perubahan konsentrasi)
Kesetimbangan
kimia adalah penting untuk menjelaskan peristiwa yang banyak terjadi secara
alamiah dan berperan penting dalam kaidah-kaidah pada proses industri kimia.
Konsep Kesetimbangan
- Pada keadaan kesetimbangan kecepatan pembentukan produk sama dengan kecepatan penguraian produk (laju reaksi ke kanan = laju reaksi ke kiri).
Reaksi ke kanan : A → B Rate = kf[A]. kf : konstanta laju reaksi ke
kanan
Reaksi
balik : B
→ A Rate = kr[B]. kr : konstanta laju reaksi ke
kiri
- Saat A bereaksi membentuk senyawa B, konsentrasi A berkurang sedangkan konsentrasi B bertambah.
- Pada keadaan kesetimbangan
kf [A] = kr [B]
Laju reaksi
laju reaksi balik
ke kanan ke
kiri
- Penulisan persamaan adalah
[B]/[A]
= kf/kr = a konstan
- Kedua proses terjadi pada kecepatan yang sama
A
D
B
- Untuk memahami tentang konsep kesetimbangan kimia perhatikan pembahasan berikut ini.
Kesetimbangan Hidrogen-Iod dengan Hidrogen Iodida
Percobaan 1.
Masing-masing sebanyak 0,00150 mol H2
dan I2 dibiarkan bereaksi membentuk HI(g)
Konsentrasi H2(g) dan I2(g)
akan berkurang sedangkan HI(g) bertambah hingga tercapai
kesetimbangan semua komponen H2(g), I2(g) dan HI(g)
konsentrasinya tidak berubah.
Reaksi ke depan: H2(g) + I2(g)
→ 2HI(g)
Reaksi balik: 2HI(g) → H2(g)
+ I2(g)
Penulisan reaksi kesetimbangan : H2(g) + I2(g) ⇌
2 HI(g)
Setelah mencapai 0,00234 mol jumlah HI tidak
berubah
Percobaan 2
Dimulai dengan pereaksi HI(g) murni
dengan konsentrasi 0,0015 M, dibiarkan terurai membentuk H2(g) dan I2(g)
sehingga mencapai kesetimbangan.
Percobaan 3
Menggambarkan keadaan ketiga pereaksi dengan
konsentrasi yang sama 0,0015 M , dibiarkan mencapai kesetimbangan.
Dari tiga percobaan diatas didapat
suatu hubungan yang menunjuk pada angka numeris tertentu
Untuk menetapkan nilai tetapan diatas, tiga percobaan
tersebut dilakukan berulang-ulang pada 445oC dan memberikan hasil yang sama.
Contoh
- N2O4(g) D 2NO2(g)
Kc = [NO2]2
/ [N2O4] = (0.0172)2 / 0.00140 = 0.211
Konsentrasi awal dan kesetimbangan (M) dari N2O4 and NO2
dalam fase gas pada 100oC
adalah sbb:
Percobaan
|
Konsentrasi awal (M)
|
Konsentrasi
pada kesetimbangan (M)
|
Kc
|
||
N2O4
|
NO2
|
N2O4
|
NO2
|
||
1
|
0.0
|
0.0200
|
0.00140
|
0.0172
|
0.211
|
2
|
0.0
|
0.0300
|
0.00280
|
0.0243
|
0.211
|
3
|
0.0
|
0.0400
|
0.00452
|
0.0310
|
0.213
|
4
|
0.0200
|
0.0
|
0.00452
|
0.0310
|
0.213
|
Tetapan Kesetimbangan Kc
Untuk reaksi umum,
aA
+ bB + … Û gG + hH + …
Rumus tetapan kesetimbangan berbentuk
Pembilang adalah hasil kali konsentrasi spesies-spesies yang ditulis
disebelah kanan persamaan ([G], [H] …) masing-masing konsentrasi dipangkatkan
dengan koefisien dalam persamaan reaksi yang setara (g, h …). Penyebut adalah
hasil kali konsentrasi spesies-spesies yang ditulis disebelah kiri persamaan
([A]. [B] ..) dan setiap konsentrasi
dipangkatkan dengan koefisien reaksinya (a, b, …). Nilai numerik tetapan
kesetimbangan Kc sangat tergantung pada jenis reaksi dan suhu.
Contoh Soal
§ Tuliskan
pernyataan kesetimbagan Kc untuk reaksi berikut :
(a) 2O3(g)
D3O2(g)
(b) 2NO(g)
+ Cl2 D 2NOCl(g)
Jawab:
(a) Kc = [O2]3
/ [O3]2
(b) Kc = [NOCl]2 / [NO]2[Cl2]
Hubungan Tambahan
Jika ada 3 reaksi berikut:
2SO2(g) + O 2(g) Û 2SO3(g)
Kc(a) = 2,8 x 102 1000 K
2SO3(g) Û 2SO2(g) + O2(g) Kc(b)
= 1/Kc(a) = 1/ 2,8x102
SO2(g) + ½ O2(g) Û SO 3(g)
Kc(c) = (Kc(a))1/2 = (2,8x102)1/2
Ringkasan
Dalam menentukan nilai Kc maka setiap persaman
reaksi kimia harus disetarakan.
Jika
persamaannya dibalik, maka nilai Kc dari persamaan yang baru adalah kebalikan
dari persamaan aslinya
Jika koefisien dalam persamaan setara dikalikan
dengan faktor yang sama, maka tetapan kesetimbangan yang baru adalah akar berpangkat
faktor tetapan kesetimbangan yang lama
Konstanta kesetimbangan hanya bergantung pada
stoikiometri, tidak dipengaruhi
oleh mekanisme.
Penggabungan Rumus
Tetapan Kesetimbangan
|
Tetapan kesetimbangan untuk reaksi
bersih (Kc (net) adalah Kc(1) x Kc(2), hasil
kali tetapan kesetimbangan untuk reaksi-reaksi terpisah yang digabungkan
Menghitung Konstanta Kesetimbangan.
Sering terjadi konsentrasi dari suatu reaksi kesetimbangan tidak
diketahui. Namun jika konsentrasi salah satu spesies dalam system kesetimbangan
diketahui maka dengan menggunakan persamaan reaksi yang ada, secara
stoikiometri spesies yang lain dapat dihitung. Dengan tahapan berikut:
- Buat tabel konsentrasi awal dan kesetimbangan dari semua spesies yang diketahui dalam system kesetimbangan.
- Berdasarkan spesies-spesies dari kosentrasi awal dan kesetimbangan yang diketahui, hitung perubahan konsentrasi dalam system kesetimbangan.
- Gunakan stoikiometri reaksi untuk menghitung perubahan konsentrasi untuk semua spesies dalam kesetimbangan.
- Dari kosentrasi awal dan perubahan konsentrasinya, hitung konsentrasi dalam kesetimbangan. Nilai konsentrasi dalam kesetimbangan digunakan untuk menghitung konstanta kesetimbangan.
Contoh
- Suatu campuran dari 5.000x10-3 mol H2 dan 1.000x10-2 mol I2 ditempatkan dalam wadah 5 L pada 448oC dan dibiarkan mencapai kesetimbangan. Analisis dari campuran kesetimbangan menunjukkan konsentrasi HI adalah 1.87x10-3 M. Hitung Kc pada 448oC reaksi berikut :
H2(g)
+ I2(g) D 2HI(g)
Jawab
- Pertama, tabulasikan konsentrasi awal, perubahan dan kesetimbangan semua spesies dalam system setimbang seperti ditunjukkan pada tabel berikut:
Dalam contoh ini konsentrasi H2
dan I2 harus dihitung:
[H2]awal
= 5.000x10-3 mol /5.000 L =
1.000x10-3 M
[I2]awal = 1.000x10-2 mol / 5.000 L =
2.000x10-3 M
Kemudian masukkan dalam
tabel berikut:
H2(g) + I2(g)
D 2HI(g)
Awal
|
1.000x10-3 M
|
2.000x10-3 M
|
0 M
|
Perubahan
|
|||
Kesetimbangan
|
1.87x10-3 M
|
- Kedua hitung perubahan konsentrasi HI dengan menggunakan nilai awal dan kesetimbangan. Perubahannya adalah perbedaan antara nilai awal dan kesetimbangan yaitu 1.87x10-3 M.
- Ketiga, gunakan stoikiometri dari persamaan reaksi untuk menghitung perubahan spesies yang lain. Dari persamaan kimia yang setimbang menunjukkan tiap 2 mol HI yang terbentuk membutuhkan 1 mol H2 dan 1 mol I2. Jadi jumlah H2 yang dibutuhkan adalah :
(1.87x10-3 mol HI / L ) (1 mol H2 / 2 mol HI ) =
0.935x10-3 mol H2 / L
Dengan cara yang sama karena perbandingan I2 dan H2
sama maka jumlah I2 yang
dibutuhkan adalah 0.935x10-3
M
§ Keempat, hitung konsentrasi
pada kesetimbangan, gunakan konsentrasi awal dan perubahan konsentrasi. Konsentrasi H2 kesetimbangan
adalah konsentrasi awal dikurangi konsentrasi yang dibutuhkan :
[H2] = 1.000x10-3 M –
0.935x10-3 M = 0.065x10-3 M
Konsentrasi I2 pada kesetimbangan
:
[I2] = 2.000x10-3 M –
0.935x10 -3 M = 1.065x10-3 M
The completed table now looks like this:
H2(g) + I2(g) D 2HI(g)
Awal
|
1.000x10-3 M
|
2.000x10-3 M
|
0 M
|
Perubahan
|
– 0.935x10 -3 M
|
– 0.935x10 -3 M
|
1.87x10-3 M
|
Kesetimbangan
|
0.065x10-3 M
|
0.065x10-3 M
|
1.87x10-3 M
|
- Dari konsentrasi kesetimbangan masing-masing reaktan dan produk, gunakan persamaan kesetimbangan untuk menghitung konstanta kesetimbangan, Kc.
Kc = [HI]2 / [H2][I2]
= (1.87x10-3)2 / (0.065x10-3)(1.065x10-3)
= 51
Untuk mempermudah dalam melakukan
perhitungan kesetimbangan sebaiknya lakukan langkah diatas cukup menggunakan tabel-tabel seperti pada contoh.
- 1 L tabung diisi dengan 1,00 mol H2 dan 2,00 mol I2 pada 448oC. Konstanta kesetimbangan Kc reaksi adalah 50,5.
H2(g)
+ I2(g) D 2HI(g) Kc = 50.5.
Berapa
konsentrasi H2 , I2 dan HI dalam tabung pada keadaan
setimbang.
Jawab
- [H2] = 1.000M, [I2] = 2.000 M, [HI] = 0
H2(g) + I2(g) D 2HI(g)
Awal
|
1.000 M
|
2.000 M
|
0 M
|
Perubahan
|
- x M
|
- x M
|
+2x
M
|
Kesetimbangan
|
(1.000 – x) M
|
(2.000 –x) M
|
2x M
|
Kc = [HI]2
/ [H2][I2] = (2x)2 / (1.000-x)(2.000-x) = 50.5
4x2 = 50.5(x2 – 3.000x + 2.000)
46.5x2 – 151.5 x + 101.0 = 0
Penyelesaian persamaan kuadrat :
x = -(-151.5) ± √(-151.5)2 -4(46.5)(101.0) /
2(46.5) = 2.323 atau 0.935
Substitusikan nilai x = 2.323, kedalam pernyataan konsentrasi
kesetimbangan , konsentrasi H2 dan I2 bernilai negatif. Masukkan nilai
x = 0.935 diperoleh :
[H2] = 1.000 – x = 0.065 M
[I2]
= 2.000 – x = 1.065 M
[HI] = 2x =
1.870 M
Cek kembali nilai yang diperoleh dengan memasukkan
angka tersebut kedalam pernyataan Kc :
Kc = [HI]2
/ [H2][I2] = (1.870)2 / (0.065)(1.065) = 51
Soal latihan
1.
Untuk reaksi NH3 ⇌ ½ N2 + 3/2 H2 Kc = 5,2 x 10-5 pada 298
K.
Berapakah nilai Kc pada 298 K untuk
reaksi: N2 + 3H2
⇌ 2NH3
2. Senyawa ClF3 disiapkan melalui
2 tahap reaksi fluorinasi gas klor sebagai berikut
(i) Cl2(g) + F2(g) ⇌ ClF(g)
(ii) ClF(g) + F2(g) ⇌ ClF3(g)
n Seimbangkan masing-masing reaksi diatas
dan tuliskan reaksi overallnya!
n
Buktikan
bahwa Kc overall sama dengan hasil kali Kc masing-masing tahap reaksi ?
3.
Dekomposisi HI dipelajari dengan mengijeksikan 2,50 mol
HI kedalam 10,32-L tabung pada 25oC.
Berapa [H2] pada kesetimbangan untuk reaksi berikut :
HI(g) ⇌
H2(g) + I2(g) ; Kc
= 1.26 x 10-3.
Pustaka
Hill,
Petrucci, Mc Creary, Perry, 2005, General Chemistry, Fourth Edition, Pearson
Prentice Hall, New Jersey.
Sebagian
besar reaksi yang ada merupakan reaksi kesetimbangan, maka sangat penting untuk
memahami tentang reaksi kesetimbangan. Dengan pemahaman reaksi kesetimbangan
akan membantu untuk menyelesaikan perhitungan yang berhubungan dengan prinsip
kesetimbangan kimia tanpa harus menghafalkan rumus seperti tentang pH asam dan
basa lemah, hidrolisis, buffer, kesetimbangan kelarutan, pembentuka kompleks
dll.
Suatu sistem dikatakan setimbang jika dua
proses yang berlawanan terjadi dengan laju yang sama atau dengan kata lain
tidak terjadi perubahan dalam sistem yang setimbang.
Salah satu indikator saat terjadi kesetimbangan
adalah tidak terjadi perubahan konsentrasi semua komponen yaitu reaktan dan
produk.
Sebagai contoh adalah pelarutan padatan, sampai
pada titik laju padatan yang terlarut sama dengan padatan yang mengendap saat
konsentrasi larutan jenuh tercapai (tidak ada perubahan konsentrasi)
Kesetimbangan
kimia adalah penting untuk menjelaskan peristiwa yang banyak terjadi secara
alamiah dan berperan penting dalam kaidah-kaidah pada proses industri kimia.
Konsep Kesetimbangan
- Pada keadaan kesetimbangan kecepatan pembentukan produk sama dengan kecepatan penguraian produk (laju reaksi ke kanan = laju reaksi ke kiri).
Reaksi ke kanan : A → B Rate = kf[A]. kf : konstanta laju reaksi ke
kanan
Reaksi
balik : B
→ A Rate = kr[B]. kr : konstanta laju reaksi ke
kiri
- Saat A bereaksi membentuk senyawa B, konsentrasi A berkurang sedangkan konsentrasi B bertambah.
- Pada keadaan kesetimbangan
kf [A] = kr [B]
Laju reaksi
laju reaksi balik
ke kanan ke
kiri
- Penulisan persamaan adalah
[B]/[A]
= kf/kr = a konstan
- Kedua proses terjadi pada kecepatan yang sama
A
D
B
- Untuk memahami tentang konsep kesetimbangan kimia perhatikan pembahasan berikut ini.
Kesetimbangan Hidrogen-Iod dengan Hidrogen Iodida
Percobaan 1.
Masing-masing sebanyak 0,00150 mol H2
dan I2 dibiarkan bereaksi membentuk HI(g)
Konsentrasi H2(g) dan I2(g)
akan berkurang sedangkan HI(g) bertambah hingga tercapai
kesetimbangan semua komponen H2(g), I2(g) dan HI(g)
konsentrasinya tidak berubah.
Reaksi ke depan: H2(g) + I2(g)
→ 2HI(g)
Reaksi balik: 2HI(g) → H2(g)
+ I2(g)
Penulisan reaksi kesetimbangan : H2(g) + I2(g) ⇌
2 HI(g)
Setelah mencapai 0,00234 mol jumlah HI tidak
berubah
Percobaan 2
Dimulai dengan pereaksi HI(g) murni
dengan konsentrasi 0,0015 M, dibiarkan terurai membentuk H2(g) dan I2(g)
sehingga mencapai kesetimbangan.
Percobaan 3
Menggambarkan keadaan ketiga pereaksi dengan
konsentrasi yang sama 0,0015 M , dibiarkan mencapai kesetimbangan.
Dari tiga percobaan diatas didapat
suatu hubungan yang menunjuk pada angka numeris tertentu
Untuk menetapkan nilai tetapan diatas, tiga percobaan
tersebut dilakukan berulang-ulang pada 445oC dan memberikan hasil yang sama.
Contoh
- N2O4(g) D 2NO2(g)
Kc = [NO2]2
/ [N2O4] = (0.0172)2 / 0.00140 = 0.211
Konsentrasi awal dan kesetimbangan (M) dari N2O4 and NO2
dalam fase gas pada 100oC
adalah sbb:
Percobaan
|
Konsentrasi awal (M)
|
Konsentrasi
pada kesetimbangan (M)
|
Kc
|
||
N2O4
|
NO2
|
N2O4
|
NO2
|
||
1
|
0.0
|
0.0200
|
0.00140
|
0.0172
|
0.211
|
2
|
0.0
|
0.0300
|
0.00280
|
0.0243
|
0.211
|
3
|
0.0
|
0.0400
|
0.00452
|
0.0310
|
0.213
|
4
|
0.0200
|
0.0
|
0.00452
|
0.0310
|
0.213
|
Tetapan Kesetimbangan Kc
Untuk reaksi umum,
aA
+ bB + … Û gG + hH + …
Rumus tetapan kesetimbangan berbentuk
Pembilang adalah hasil kali konsentrasi spesies-spesies yang ditulis
disebelah kanan persamaan ([G], [H] …) masing-masing konsentrasi dipangkatkan
dengan koefisien dalam persamaan reaksi yang setara (g, h …). Penyebut adalah
hasil kali konsentrasi spesies-spesies yang ditulis disebelah kiri persamaan
([A]. [B] ..) dan setiap konsentrasi
dipangkatkan dengan koefisien reaksinya (a, b, …). Nilai numerik tetapan
kesetimbangan Kc sangat tergantung pada jenis reaksi dan suhu.
Contoh Soal
§ Tuliskan
pernyataan kesetimbagan Kc untuk reaksi berikut :
(a) 2O3(g)
D3O2(g)
(b) 2NO(g)
+ Cl2 D 2NOCl(g)
Jawab:
(a) Kc = [O2]3
/ [O3]2
(b) Kc = [NOCl]2 / [NO]2[Cl2]
Hubungan Tambahan
Jika ada 3 reaksi berikut:
2SO2(g) + O 2(g) Û 2SO3(g)
Kc(a) = 2,8 x 102 1000 K
2SO3(g) Û 2SO2(g) + O2(g) Kc(b)
= 1/Kc(a) = 1/ 2,8x102
SO2(g) + ½ O2(g) Û SO 3(g)
Kc(c) = (Kc(a))1/2 = (2,8x102)1/2
Ringkasan
Dalam menentukan nilai Kc maka setiap persaman
reaksi kimia harus disetarakan.
Jika
persamaannya dibalik, maka nilai Kc dari persamaan yang baru adalah kebalikan
dari persamaan aslinya
Jika koefisien dalam persamaan setara dikalikan
dengan faktor yang sama, maka tetapan kesetimbangan yang baru adalah akar berpangkat
faktor tetapan kesetimbangan yang lama
Konstanta kesetimbangan hanya bergantung pada
stoikiometri, tidak dipengaruhi
oleh mekanisme.
Penggabungan Rumus
Tetapan Kesetimbangan
|
Tetapan kesetimbangan untuk reaksi
bersih (Kc (net) adalah Kc(1) x Kc(2), hasil
kali tetapan kesetimbangan untuk reaksi-reaksi terpisah yang digabungkan
Menghitung Konstanta Kesetimbangan.
Sering terjadi konsentrasi dari suatu reaksi kesetimbangan tidak
diketahui. Namun jika konsentrasi salah satu spesies dalam system kesetimbangan
diketahui maka dengan menggunakan persamaan reaksi yang ada, secara
stoikiometri spesies yang lain dapat dihitung. Dengan tahapan berikut:
- Buat tabel konsentrasi awal dan kesetimbangan dari semua spesies yang diketahui dalam system kesetimbangan.
- Berdasarkan spesies-spesies dari kosentrasi awal dan kesetimbangan yang diketahui, hitung perubahan konsentrasi dalam system kesetimbangan.
- Gunakan stoikiometri reaksi untuk menghitung perubahan konsentrasi untuk semua spesies dalam kesetimbangan.
- Dari kosentrasi awal dan perubahan konsentrasinya, hitung konsentrasi dalam kesetimbangan. Nilai konsentrasi dalam kesetimbangan digunakan untuk menghitung konstanta kesetimbangan.
Contoh
- Suatu campuran dari 5.000x10-3 mol H2 dan 1.000x10-2 mol I2 ditempatkan dalam wadah 5 L pada 448oC dan dibiarkan mencapai kesetimbangan. Analisis dari campuran kesetimbangan menunjukkan konsentrasi HI adalah 1.87x10-3 M. Hitung Kc pada 448oC reaksi berikut :
H2(g)
+ I2(g) D 2HI(g)
Jawab
- Pertama, tabulasikan konsentrasi awal, perubahan dan kesetimbangan semua spesies dalam system setimbang seperti ditunjukkan pada tabel berikut:
Dalam contoh ini konsentrasi H2
dan I2 harus dihitung:
[H2]awal
= 5.000x10-3 mol /5.000 L =
1.000x10-3 M
[I2]awal = 1.000x10-2 mol / 5.000 L =
2.000x10-3 M
Kemudian masukkan dalam
tabel berikut:
H2(g) + I2(g)
D 2HI(g)
Awal
|
1.000x10-3 M
|
2.000x10-3 M
|
0 M
|
Perubahan
|
|||
Kesetimbangan
|
1.87x10-3 M
|
- Kedua hitung perubahan konsentrasi HI dengan menggunakan nilai awal dan kesetimbangan. Perubahannya adalah perbedaan antara nilai awal dan kesetimbangan yaitu 1.87x10-3 M.
- Ketiga, gunakan stoikiometri dari persamaan reaksi untuk menghitung perubahan spesies yang lain. Dari persamaan kimia yang setimbang menunjukkan tiap 2 mol HI yang terbentuk membutuhkan 1 mol H2 dan 1 mol I2. Jadi jumlah H2 yang dibutuhkan adalah :
(1.87x10-3 mol HI / L ) (1 mol H2 / 2 mol HI ) =
0.935x10-3 mol H2 / L
Dengan cara yang sama karena perbandingan I2 dan H2
sama maka jumlah I2 yang
dibutuhkan adalah 0.935x10-3
M
§ Keempat, hitung konsentrasi
pada kesetimbangan, gunakan konsentrasi awal dan perubahan konsentrasi. Konsentrasi H2 kesetimbangan
adalah konsentrasi awal dikurangi konsentrasi yang dibutuhkan :
[H2] = 1.000x10-3 M –
0.935x10-3 M = 0.065x10-3 M
Konsentrasi I2 pada kesetimbangan
:
[I2] = 2.000x10-3 M –
0.935x10 -3 M = 1.065x10-3 M
The completed table now looks like this:
H2(g) + I2(g) D 2HI(g)
Awal
|
1.000x10-3 M
|
2.000x10-3 M
|
0 M
|
Perubahan
|
– 0.935x10 -3 M
|
– 0.935x10 -3 M
|
1.87x10-3 M
|
Kesetimbangan
|
0.065x10-3 M
|
0.065x10-3 M
|
1.87x10-3 M
|
- Dari konsentrasi kesetimbangan masing-masing reaktan dan produk, gunakan persamaan kesetimbangan untuk menghitung konstanta kesetimbangan, Kc.
Kc = [HI]2 / [H2][I2]
= (1.87x10-3)2 / (0.065x10-3)(1.065x10-3)
= 51
Untuk mempermudah dalam melakukan
perhitungan kesetimbangan sebaiknya lakukan langkah diatas cukup menggunakan tabel-tabel seperti pada contoh.
- 1 L tabung diisi dengan 1,00 mol H2 dan 2,00 mol I2 pada 448oC. Konstanta kesetimbangan Kc reaksi adalah 50,5.
H2(g)
+ I2(g) D 2HI(g) Kc = 50.5.
Berapa
konsentrasi H2 , I2 dan HI dalam tabung pada keadaan
setimbang.
Jawab
- [H2] = 1.000M, [I2] = 2.000 M, [HI] = 0
H2(g) + I2(g) D 2HI(g)
Awal
|
1.000 M
|
2.000 M
|
0 M
|
Perubahan
|
- x M
|
- x M
|
+2x
M
|
Kesetimbangan
|
(1.000 – x) M
|
(2.000 –x) M
|
2x M
|
Kc = [HI]2
/ [H2][I2] = (2x)2 / (1.000-x)(2.000-x) = 50.5
4x2 = 50.5(x2 – 3.000x + 2.000)
46.5x2 – 151.5 x + 101.0 = 0
Penyelesaian persamaan kuadrat :
x = -(-151.5) ± √(-151.5)2 -4(46.5)(101.0) /
2(46.5) = 2.323 atau 0.935
Substitusikan nilai x = 2.323, kedalam pernyataan konsentrasi
kesetimbangan , konsentrasi H2 dan I2 bernilai negatif. Masukkan nilai
x = 0.935 diperoleh :
[H2] = 1.000 – x = 0.065 M
[I2]
= 2.000 – x = 1.065 M
[HI] = 2x =
1.870 M
Cek kembali nilai yang diperoleh dengan memasukkan
angka tersebut kedalam pernyataan Kc :
Kc = [HI]2
/ [H2][I2] = (1.870)2 / (0.065)(1.065) = 51
Tidak ada komentar:
Posting Komentar