mediaumat.com- Surat kabar Inggris “Daily Mail”
menggambarkan penerapan sanksi hukum Islam sebagai barbarisme. Surat
kabar itu terus-menerus menciptakan rasa takut pada orang-orang Yahudi,
dengan mengklaim bahwa kurikulum pendidikan Saudi Arabia mendorong
anak-anak di sekolah untuk membunuh para remaja Yahudi.
Surat kabar Inggris itu telah menggambarkan kurikulum pendidikan
dengan sesuatu yang “mengejutkan” sebab kurikulum pendidikan itu
“menyeru untuk membunuh para remaja Yahudi dan menghabisi para
perwakilan mereka. Alasannya adalah, karena syariah Islam diajarkan pada
anak-anak di sekolah.
Surat kabar itu berdasarkan pada pernyataan seorang oposisi Syiah
Saudi Ali Ahmad, Pendiri dan Ketua Institut Kajian Timur Tengah di
ibukota Amerika, Washington DC kepada “Fox News” yang menjelaskan bahwa
“terorisme” berawal dari kurikulum pendidikan yang memicu ketakutan
Barat akibat penggunaan bahasa jihad, seperti yang dikutip oleh
“moheet.com”.
Ahmad dikenal sebagai prang yang senantiasa mengecam dan memprovokasi
untuk melawan Saudi Arabia. Dan dalam hal ini, ia telah memberikan
testimoni lebih dari satu kali di depan Kongres, serta puluhan kuliah di
universitas-universitas Amerika, pusat-pusat kajian dan penelitian di
Amerika dan Eropa. Dan ia telah menyiapkan puluhan laporan provokatif
untuk melawan Saudi Arabia.
Dikatakan bahwa Amerika Serikat sedang melancarkan kampanye melawan
kurikulum pendidikan di Saudi Arabia, karena mengajarkan agama Islam di
sekolah-sekolah, di mana buku-buku ajaran itu dianggap bertentangan
dengan prinsip Barat, dan berusaha untuk menanamkan sikap intoleransi
dalam diri generasi baru.
Perlu diketahui bahwa surat kabar ini benar-benar bodoh atau
pura-pura bodoh dengan kurikulum pendidikan Yahudi, yang mengajarkan
kepada anak-anak balita mereka, keyakinan yang mendukung kekerasan,
mengijinkan pembunuhan dan penghancuran negara-negara lain yang
menentangnya, bahkan mereka menganggap orang selain Yahudi bukan
manusia, melainkan binatang dalam bentuk manusia, yang diciptakan oleh
Allah untuk melayani dan mengabdi pada Yahudi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar