Bunyi dari surat An-Nisa’ tersebut antara lain sebagai berkut;"Sesungguhnya
orang-orang kafir terhadap ayat-ayat kami, kelak akan kami masukkan
mereka ke dalam neraka, setiap kali kulit mereka terbakar hangus, Kami
ganti kulit mereka dengan kulit yang lain agar mereka merasakan
pedihnya azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagiMaha Bijaksana."
Ditinjau
secara anatomi lapisan kulit kita terdiri atas 3 lapisan global
yaitu; Epidermis, Dermis, dan Sub Cutis. Pada lapisan Sub Cutis banyak
mengandung ujung-ujung pembuluh darah dan syaraf. Pada saat terjadi
Combustio grade III (luka bakar yang telah menembus sub cutis) salah
satu tandanya yaitu hilangnya rasa nyeri dari pasien. Hal ini
disebabkan karena sudah tidak berfungsinya ujung-ujung serabut syaraf afferent dan efferent yang
mengatur sensasi persefsi. Itulah sebabnya Allah menumbuhkan kembali
kulit yang rusak pada saat ia menyiksa hambaNya yang kafir supaya
hambaNya tersebut dapat merasakan pedihnya azab Allah tersebut.
Mahabesar Allah yang telah menyisipkan firman-firman-Nya dan informasi sebagian kebesaran-Nya lewat sel tubuh, kromosom, pembuluh darah, pembuluh syaraf dsb. Rabbana makhalqta hada batila, Ya…Allah tidak ada sedikit pun yang engkau ciptakan itu sia-sia.
Dari Bahtera Menuju Islam
Seorang
pakar kelautan menyatakan betapa terpesonanya ia kepada Al-Quran yang
telah memberikan jawaban dari pencariannya selama ini. Prof. Jackues
Yves Costeau seorang oceanografer, yang sering muncul di televisi pada
acara Discovey, ketika sedang menyelam menemukan beberapa mata air
tawar di tengah kedalaman lautan. Mata air tersebut berbeda kadar
kimia, warna dan rasanya serta tidak bercampur dengan air laut yang
Lainnya. Bertahun-tahun ia berusaha mengadakan penelitian dan mencari
jawaban misteri tersebut. Sampai suatu hari bertemu dengan seorang
profesor muslim, kemudian ia menjelaskan tentang ayat Al-Quran Surat
Ar-Rahman ayat 19-20 dan surat Al-Furqon ayat 53. Awalnya ayat itu
ditafsirkan muara sungai tetapi pada muara sungai ternyata tidak
ditemukan mutiara.
Terpesonalah Mr. Costeau sampai ia masuk Islam. Kutipan ayat tersebut antara lain sebagai berikut: “Dan
Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan, yang ini
tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan
antar-keduanya dinding dan batas yang menghalang.” (QS Al-Furqon: 53).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar