LAPORAN PENELITIAN
“Pengamatan korosi di berbagai larutan”
NAMA :
FALAH ACHMAD BAGUSTI
Kelas : XII IPA
SMAN I BABAKAN MADANG
Tahun
Ajaran 2012-2013
I. Landasan teori
Korosi adalah proses teroksidasinya suatu logam oleh beberapa zat menjadi
senyawa. Zat yang dapat mengakibatkan korosi diantaranya adalah air (H2O)
dan oksigen (O2). Proses korosi merupakan peristiwa elektrokimia.
Salah satu zat yang medah mengalami korosi adalah besi (Fe). Pada peristiwa
korosi logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen mengalami reduksi. Rumus
kimia karat besi adalah fe2O3xH2O.
Mudah atau tidaknya logam berkarat berkaitan dengan kereaktifan logam tersebut:
makin reaktif logam, makin mudah
berkarat.
II. Tujuan
Menyimpulkan faktor-faktor penyebab terjadinya korosi dan bahan yang bisa terkorosi.
III. Alat dan
Bahan
1. Gelas 5 Buah.
2. Air garam.
3. Air Cuka.
4. Air Murni.
5. Plastik dan Karet.
6. Paku 5 Buah.
IV. Cara
Kerja:
1. Ambilah 5 gelas kemudian,
A. Tambahkan air garam secukupnya gelas 1.
B. Tambahkan air cuka secukupnya ke
dalam gelas 2.
C. Tambahkan air murni ke dalam gelas 3.
D. Gelas yang 4 dan 5 dibiarkan tanpa air.
2. Kemudian masukkan masing-masing
satu buah paku kedalam reksi pada prosedur 1 diatas.
3. Tutup gelas ke 5 gengan sumber
plastik dan karet sanpe rapat.
4. Simpan tabung tersebut selama 7
hari kemudian amati apa yang terjadi.
V. Hasil
Pengamatan
Hari
|
Cuka
|
Air garam
|
Air Murni
|
Tdak ada air terbuka
|
Tidak air tertutup
|
4
|
Paku semakin hitam
|
Paku semakin hitam
|
Paku berkarat
|
Tidak berkarat
|
Ujung paku berkarat
|
5
|
Paku berkarat
|
Berwarna hitam
|
Paku berkarat
|
Ujung paku berkarat
|
Ujung paku berkarat
|
6
|
Berwarna hitam pekat
|
Berwarna hitam pekat
|
Berkarat semakin banyak
|
Berkarat semakin banyak
|
Paku berbintik berkarat
|
7
|
Paku berbintik Karatan
|
Paku berbintik Karatan
|
Paku berbintik karatan
|
Paku berbintik berkarat
|
Paku berbintik berkarat
|
VI. Pembahasan
·
Pada air
cuka paku tidak berkarat tetapi hanya melapuk karena air cuka mengandung
larutan asam lemah yang bersikap pelapukan pada besi
·
pada air Nacl paku berkarat karena air Nacl
mengandung garam maka semakin tinggi kadar garamnya maka paku tersebut mudah
berkarat.
·
Pada air murni paku
berkarat karena air merupakan salah satu factor penting untuk berlangsung
korosi.
·
Pada
tempat yang tidak ada air dan terbuka paku akan berkarat karena udara
mengandung banyak uap air sehingga memperapat berlangsungnya korosi .
·
Pada
tempat yang tidak ada air tertutup rapat oleh plastic paku akan berkarat karena
di dalam ruang tersebut.Jika tertutup terus menerus lama kelaman plastik akan
mengeluarkan embun bila suhu terlalu panas dan terlalu dingin.
VII. Kesimpulan
Jadi, dari data
table percobaan saya menyimpulkan bahwa paku yang mudah berkarat adalah pada
air karena air merupakan salah satu factor penting
penyebabnya terjadinya proses korosi.
Pada air
Nacl paku akan berkarat karena air garam adalah g bersifat pangkolosian
[ada air cuka paku tidak akan berkarat karena cuka bersifat asam lemak . Pada
air aqua paku
berkarat karena mengandung salah satu faktor penyebabnya korosi .Pada tempat
tidak ada ir terbuka paku berkarat karena udara mengandung benyak uap air. Pada
tempat tidak ada air tertutup karena pada plastik akan mengeluarkan embun jika
suhu terlalu dingin dan terlalu panas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar